Kamis, 05 Juli 2012

Tujuh Sistem Operasi untuk Mobile Phone

Sistem operasi (Operating System) adalah penghubung anatara perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) dan pengguna (user). Karena perannya sebagai penghubung itulah maka, sistem operasi banyak digunakan di komputer, handphone, tabletPC, dsb.  Selain itu dengan adanya sistem operasi membuat user lebih leluasa berinteraksi dengan komputer untuk menyelesaikan pekerjaannya. Pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas tentang sistem operasi yang digunakan pada handphone atau biasa disebut mobile phone operating system (OS). Di kelas mobile phone ada tujuh sistem operasi yang biasanya digunakan oleh vendor handphone unuk menemani perangkat hardware buatannya, yaitu: iOS (Apple), Android (Google), Windows Mobile/Windows Phone (Microsoft), Symbian OS (Nokia), Blackberry OS (RIM), Bada (OS) dan MeeGo (Linux). Berikut ini adalah bahasannya. Selamat membaca.

    Pertama penulis ingin membahas tentang iOS. iOS memiliki kepanjangan yaitu: iPhone OS. iOS awalnya adalah sistem operasi yang diciptakan untuk handphone, khusus Apple, yaitu: iPhone. Namun dalam perkebambangannya, iOS juga digunakan di produk-produk buatan Apple yang lain, seperti: iPod, iPad dan AppleTV. iOS sendiri sebenarnya merupakan versi kerdil dari MacOS X (OS dari Apple untuk komputer buatan Apple). iOS  diciptakan ekslusif untuk produk-produk buatan Apple saja. Lalu karena keekslusifan itulah maka kita baru bisa mendapatkan iOS jika kita membeli produk-produk Apple. Selain itu, jika kita ingin mentransfer dari komputer ke iPhone, iPad atau iPod, kita hanya bisa mentransfer via iTunes (software musik sekaligus perantara komputer dengan produk-produk Apple).
    iOS versi 1 mucul pada tahun 2007. Produk Apple yang mendapatkan iOS versi 1 adalah iPhone 2G. Di versi ini masih banyak aplikasi yang masih belum diinstall dibenamkan di iOS. Jadi begitu membelinya, kita harus menginstall satu per satu aplikasi-aplikasi itu sebelum kita mulai menggunakannya. Mulai versi satu ini, diperkenalkan juga iPhone SDK, yaitu sebuah software khusus yang digunakan untuk membuat aplikasi-aplikasi khusus untuk iOS untuk pada developer Apple. Pada tahun ini juga keluar iTunes versi 1.1 yang mensupport transfer data antara komputer dan perangkat Apple yang di dalamnya terdapat iOS versi 1.
    Berikutnya muncul iOS versi 2, di versi ini Apple mulai membuka ruang untuk developer di luar Apple untuk ikut membuat dan mengembangkan aplikasi untuk iOS. Melalui versi inilah juga, akhirnya iOS mulai memiliki banyak aplikasi. Kemudian, Apple resmi membuka Apple Store, yaitu sebuah toko online yang berisi kumpulan aplikasi-aplikasi untuk iOS. Aplikasi-aplikasi itu ada yang berbayar dan ada juga yang gratis. Semakin hari semakin banyak aplikasi-aplikasi baru bermunculan bagi iOS di toko aplikasi online buatan Apple itu. Sementara itu, handphone yang mendapat iOS versi 2 adalah iPhone 3G. Di iOS versi 2 ini, iPhone sudah support 3G, video call, GPS dan mode lanskap, sehingga ada perubahan yang cukup signifikan di iOS seri ini. Lalu jika kita ingin mendownload aplikasi untuk iOS via komputer dan akan kita masukkan ke iPhone kita, kita diharuskan mentransfernya via iTunes, karena Apple tidak menyediakan software lain untuk transfer data dari komputer ke perangkat Apple selain via iTunes.
    Beberapa bulan setelah kemunculan iOS versi 2, muncul iOS versi 3 yang dibenamkan dalam iPhone 3GS. Mulai versi ini, iOS bisa digunakan untuk MMS, copy-paste di handphone, push e-mail, auto update, Bluetooth, virtual keyboard, kompas, perekam suara, dsb. Tapi sayangnya untuk kemampuan multitaskingnya, di versi ini Apple masih belum bisa diharapkan.
    Pada tahun 2010, muncullah iOS versi 4. Di versi ini, Apple benar-benar memperbaiki fitur multitasking (menangguhkan aplikasi yang tidak perlu di background untuk mempertahankan hidup baterai, tetapi memungkinkan pengguna untuk melakukan aplikasi-aplikasi lainnya di sat yang bersamaan). Di versi ini, Apple menambahkan fitur homescreen, iBooks (fitur pencarian buku buatan Apple), fitur untuk beralih data selular on dan off, fitur pencarian SMS, penambahan dukungan zoom saat mengambil foto, kemampuan untuk sync, face and place dari iPhoto, mengubah ukuran foto ketika mengirim, berkreasi dengan playlist sementara di jalankan, photo editor dan dukungan untuk passcode. Lalu di versi ini, iOS juga sudah mendukung jaringan 4G. Sedangkan handphone buatan Apple yang mendapatkan iOS versi 4 adalah iPhone 4.
    Lalu pada tahun lalu, iOS muncul versi 4.2, dengan beberapa fitur baru, yaitu iMessage, iCloud, iDevice, Air Print, Air Play dan Siri. Lalu ada fitur baru di kameranya. Lalu iOS sudah support fitur snapsot. Yang mendapatkan seri ini adalah iPhone 4S.
    Tahun ini Apple direncanakan akan merilis iOS 5 yang akan digunakan pada iPad versi 3.
    Beberapa keuntungan dari iOS adalah ia canggih; setiap naik versi, banyak perubahan yang disediakan dan bahkan beberapa diantaranya mengejutkan; bahan pembuatannya eksklusif dan desainnya simpel. Kerugiannya memakai iOS, proses pengembangan fitur di dalamnya dinilai cukup lambat mengingat kompetitornya sudah membuat lebih banyak dan lebih cepat fitur-fitur baru. Kerugian berikutnya, iOS hanya diperuntukkan bagi perangkat buatan Apple (bisa dikatakan eksklusif). Lalu iOS tidak bisa diberi aplikasi selain dari developer terpercaya dari Apple dan yang berasal atau terdaftar di Apple Store. Di Apple Store pun kebanyakan aplikasinya berbayar. Sehingga muncullah jailbreak, sehingga akhirnya iOS bisa diberi aplikasi dari luar developer yang telah diverifikasi oleh Apple dan kita bisa menginstall secara gratis aplikasi yang seharusnya berbayar di iPhone kita. Lalu masalah dalam menangkap sinyal, overheating pada hardware dan harganya mahal. Hal ini menimbulkan imej di masyarakat di seluruh dunia, bahwa yang bisa memiliki produk-produk Apple hanyalah orang-orang kaya saja.
    Untuk potensi pengembangan aplikasinya sangat luas, mengingat sudah semakin canggihnya iPhone SDK dan adanya Apple Store. Kita bisa membuat aplikasi untuk iOS, lalu kita upload ke Apple Store. Di Apple Store kita bisa memberikan aplikasi kita secara gratisan kepada user atau memberi harga pada aplikasi kita, sehingga Apple Store juga bisa menjadi tempat mencari uang bagi para developer. Apalagi iPhone SDK itu menggunakan bahasa yang sama seperti bahasa C++, sehingga kita tidak perlu mempelajari bahasa pemrograman baru untuk membuat aplikasi bagi iOS.

    Berikutnya, penulis akan membahas mengenai Android. OS ini merupakan OS buatan Google yang sebenarnya berbasiskan Linux. Umurnya bisa dikatakan baru sebentar, namun sudah mengalami perkembangan yang signifikan, menyaingi atau bahkan melebihi OS-OS yang sudah lama bermain di dunia mobile phone. Berapa hal yang menyebabkan Android cepat populer adalah ia berlisensi open source, sehingga bebas dikembangkan dan dipakai oleh siapa saja, pengembangan fitur-fiturnya yang cepat, bisa dimasukkan ke dalam handphone berbentuk apa saja, asalkan berlayar sentuh dan harga handphone berOS Android murah, tapi fiturnya canggih. Saat kemunculannya, banyak vendor-vendor handphone kenamaan ramai-ramai beralih ke OS ini. Android dibuat Google dibawah Open Handset Alliance (OHA) sehingga Android bisa mendapatkan lisensi open source dan bisa dikembangkan secara bebas. OHA sendiri adalah konsorsium dari 34 perusahaan telekomunikasi, perangkat lunak, perangkat keras yang menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler.
    Kalau dilihat dari sejarahya, pada tahun 2000, Google menjalin kerja sama dengan Android Inc. sebagai langkah awal akan memasuki dunia mobile phone. Kemudian pada tahun 2007, barulah Google mengajukan hak paten untuk OS pertamanya di pasar mobile phone, yaitu Android. Beberapa hari kemudian, muncullah Google Nexus One (ponsel pertama buatan Google dan berisi Android OS di dalamnya). Beberapa bulan kemudian barulah keluar handphone pertama buatan vendor diluar Google yang memakai Android, yaitu HTC Dream dari HTC Corporation. Mulai saat itu perkembangan seri-seri Android makin cepat dan makin banyak bermunculan handphone-handphone berOS Android dari vendor-vendor ponsel lainnya.
    Android sampai saat ini sudah memiliki banyak versi dan setiap versinya pasti diberi codename. Hal ini sudah berlaku dari versi pertama Android OS. Codename yang dipakai biasanya menggunakan nama-nama makanan dan urut abjad.
    Pada awal tahun 2009, Google mengeluarkan versi pertama dari Android OS. Di versi pertamanya itu, Google meluncurkan Android yang memiliki pembaruan tampilan pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email. Kemudian pada pertengahan tahun 2009, Google merilis Android versi 1.5 yang diberi codename Cupcake. Di versi ini Google mulai mengeluarkan SDK untuk para developer di luar Google yang ingin juga membuat aplikasi untuk Android OS. SDK itu diberi nama Android SDK. Di versi ini, Google menambahakan beberapa fitur yaitu: kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke perangkat berBluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem. Lalu beberapa bulan kemudian Google mulai meluncurkan toko aplikasi online khusus untuk Android, yang dinamakan Android Market. Dan mulai saat itu muncullah ribuan aplikasi setiap harinya untuk Android yang rata-rata berlisensi freeware alias gratisan.
    Pada bulan September 2009, Google kembali merilis sistem operasi Android versi baru, yaitu versi 1.6 yang memiliki codename Donut. Donut hadir dengan beberapa pembaruan, diantaranya: menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; support CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel), pengadaan resolusi VWGA.
    Pada akhir tahun 2009, Google merilis Android versi 2.0 dan 2.1 yang sama-sama memiliki codename Éclair. Di dalam Éclair Google menghadirkan beberapa pembaruan, diantaranya: pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps ke versi 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, bentuk daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, ada fitur digital Zoom dan dukungan terhadap Bluetooth 2.1. Di akhir tahun itu, Google juga mengadakan lomba aplikasi mobile terbaik untuk Android. Lomba ini berhadiah cukup besar dan diperuntukkan bagi developer dari seluruh dunia. Semenjak saat itu, Android Market makin terbanjiri dengan aplikasi-aplikasi baru yang semakin baik kualitasnya dan semakin kreatif serta inovatif.
    Lalu pada pertengahan 2010, hadirlah Android versi 2.2 yang diberi codename Fozen Yoghurt alias Froyo. Pemaruan yang dilakukan Google adalah dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasiyang berasal dari Android Market. Di versi ini, vendor-vendor handphone mulai menganggap Android sudah memiliki versi stabil dan siap sebagai sistem operasi baru yang modern, sehingga banyak vendor-vendor ponsel saat menggeluarkan ponsel-ponsel produksi mereka yang menggunakan Android, pasti menggunakan Android versi 2.2 sebagai versi terendah dari jajaran ponsel mereka dan hal itu terus berlangsung hingga kini.
    Kemudian di akhir tahun 2010, Google kembali memperbaharui versi Android ke versi 2.3 yang diberi codename Gingerbread. Perubahan yang dilakukan Google pada Android versi ini adalah peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu. Di versi ini Android mulai juga banyak dipakai sebagai standar dalam dunia tabletPC karena Android seri ini sudah bisa menyesuaikan ukuran layar secara otomatis.
    Pada awal tahun 2011, Google mengeluarkan Android versi 3.0/3.1, keduanya sama-sama memiliki codename Honeycomb. Google mendesain Android seri ini dengan kemapuan khusus bagi tabletPC. Mulai seri ini juga, Android sudah support terhadap processor yang memiliki inti/core lebih dari satu. Sehingga aklerasi Android seri ini lebih vepat dari Android-Android seri sebelumnya. Kemudian, Android Honeycomb ini juga sudah mendukung penggunaan grafis card/VGA yang on-board maupun yang out-board. TabletPC pertama yang mengaplikasikan Android seri ini adalah Motorola Zoom. Dan beberapa bulan setelah peluncuran versi ini, Google mengumumkan hanya akan memperbaharui versi OS untuk perangkat mobile buatannya itu, minimal 1x dalam setahun dan maksimal 2x dalam setahun. Hal ini dilakukan agar vendor ponsel dan pengguna tidak bingung dengan versi-versi baru Android OS yang terus keluar dalam wktu yang singkat.
    Pada bulan Oktober 2011, Google kembali mengelurakan versi baru yaitu Android 4.0 alias Android Ice Cream Sandwich. Beberapa pembaharuan yang dilakukan adalah adanya fitur baru membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, mendukung teknologi 4G dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.
    Tahun ini rencananya Google akan merilis versi ke-5 dari Android, yaitu: Android Jelly Bean. Belum banyak informasi mengenai apa saja fitur yang akan dibawanya.
Kelebihan dari Android adalah ia bersifat open source, tersedia banyak aplikasi freeware di toko aplikasinya, banyak terdapat forum online dan komunitas khusus Android, sehingga lebih mudah mencari  solusi perbaikan handhone kita jika terjadi masalah, jika ingin transfer data dari komputer ke perangkat berisi Android, bia dilakukan langsung, tidak harus menggunakan software eksklusif dari pembuat Android (tidak seperti Apple yang harus menggunakan iTunes untuk proses transfer data dari komputer ke iOS), inovasi aplikasi bawaan di dalam Android cepat, Android pun sudah terintegrasi dengan aplikasi-aplikasi buatan Google, seperti  GMail, Google Maps, Picasa, dsb. Kemudian tak ketinggalan sudah teintegrasi dengan website-website social media, seperti: Facebook, Twitter dan MySpace, sehingga lebih memudahkan kita untuk mengupdate status. Beberapa kekurangan Android adalah ia belum support video call samapai saat ini, sehingga kita tidak bisa saling bertatap muka saat menggunakan 3G, kecuali jika kita menggunakan aplikasi tambahan, seperti Skype; kita harus punya akun Gmail jika ingin menggunakan Android OS; mulai maraknya virus Android yang menyamar sebagai aplikasi terpercaya di dalam maupun luar Android Market; lambat dalam mengembangkan codec untuk memutar video dengan pemutar video bawaan dari Android dan Android memiliki problem yang sama dengan Apple yaitu hanya mengizinkan menginstall aplikasi dari toko onlinenya saja, sehingga muncullah aktivitas semacam jailbreaking di Android OS, yang dinamakan rooting.
    Peluang pembuatan aplikasi untuk OS Android cukup besar karena ke depannya akan semakin banyak ponsel, tablet, smartphone dan perangkat bergerak lainnya yang menggunakan Android. Selain itu, dalam membuat aplikasi menggunakan Android SDK  cukup mudah, karena sama dengan bahasa C++, sehingga kita tidak perlu mempelajari bahasa pemrograman baru lagi jika ingin membuat aplikasi untuk sistem opersi buatan Google ini.

   
    Yang ketiga penulis akan membahas mengenai Windows Mobile alias Windows Phone. OS ini adalah buatan Microsoft. Merupakan sistem operasi Microsoft Windows yang diperuntukkan untuk handphone, smartphone, perangkat komputer di dalam mobil, pocketPC. OS ini menggunakan dasar Microsoft Win32 API. OS ini diciptakan untuk lebih menyasar ke komsumen umum daripada kalangan pebisnis.
    Windows Mobile sendiri pertama kali diluncurkan pada tahun 2000 yang diperuntukkan bagi pocketPC. Nama resmi dari Microsoft untuk Windows Mobile seri ini adalah PocketPC 2000. Fitur-fitur standarnya adalah Today Screen (menunjukkan tanggal saat ini, pemilik informasi, janji mendatang, e-mail, dan tugas), taskbar yang menunjukkan waktu saat ini dan volume, Office Mobile suite yang Mobile versi aplikasi Microsoft Office, Outlook Mobile datang dengan Windows Mobile, Internet Explorer Mobile browser internet yang khusus dikembangkan oleh Microsoft untuk Pocket PC, Windows Media Player untuk Windows Mobile, Klien PPTP VPNs, Internet Connection Sharing (ICS) yang memungkinkan ponsel terpasang komputer untuk berbagi koneksi internet melalui USB dan Bluetooth.
    Lalu pada tahun 2002 muncul PocketPC 2002, di versi ini Windows Mobile mulai bisa dijalankan di smartphone. Codename dari OS ini adalah Merlin. Fitur-fitur bawaannya adalah: peningkatkan UI dengan tema, dukungan pemeriksa ejaan dan Word, download dan WAP di Pocket Internet Explorer, jaringan Virtual Private, dukungan sinkronisasi folder, adanya MSN Messenger, Terminal Services, Windows Media Player dengan kemampuan streaming, Microsoft Reader 2, peningkatan Pocket Outlook dan manajemen hak digital (DRM).
    Pada tahun 2003, muncullah Windows Mobile 2003, tampilannya mirip Windows XP. Produk Microsoft ini memiliki codename Ozone. Fitur-fitur barunya adalah:  dukungan pada virtual keyboard, peningkatan komunikasi antarmuka dengan perangkat Bluetooth, Bluetooth mendukung file beaming, dukungan terhadap headset Bluetooth, aplikasi dengan tampilan gambar, cropping, e-mail, dan dukungan beaming, permainan Jawbreaker, Windows Media Player dengan optimasi streaming, SMS balasan dengan pilihan, mendukung file MIDI sebagai nada dering di telepon.
    Selanjutnya pada tahun 2004, keluarlah Windows Mobile 2003 Second Edition (Windows Mobile 2003 SE). Windows ini datang dengan beberapa penyempurnaan: potret dan pemandangan beralih untuk Pocket PC, Single-Kolom layout di Pocket Internet Explorer, dukungan kamera VGA (640 × 480), dukungan resolusi layar 480×480 dan mendukung Wi-Fi Protected Access (WPA) pada fitur WiFinya.
    Kemudian tahun 2005, Windows Mobile 5 dirilis oleh Microsoft. Windows Mobile ini memiliki codename Magneto. Fitur-fitur barunya adalah mulai digunakannnya .NET Compact Framework 1,0 SP3 (sebuah lingkungan untuk program berdasarkan Microsoft .NET), Dukungan terhadap Microsoft Exchange Server “push”, dukungan  terhadap autoupdate OS dengan pilihan upgrade juga, Office versi baru yang disebut Office Mobile, tambahan beberapa kemampuan dalam Office baru ini, Windows Media Player 10, Photo Caller ID, dukungan DirectShow, dukungan pada Global Positioning System (GPS), QWERTY keyboard dan peningkatan kecepatan sinkronisasi.
    Tahun 2006, Microsoft meluncurkan Windows Mobile yang bisa dijalankan di dalam mobil. OS memiliki fungsi komunikasi, hiburan dan kemudahan pencarian sistem informasi di dalam mobil. Fitur-fitur yang ada adalah: konektivitas Bluetooth dan USB, interface untuk pemutaran musik. Ia juga dilengkapi dengan built-in GPS, ponsel GSM, dan fitur keamanan.
    Berikutnya di tahun 2007, Microsoft Windows Mobile 6 dirilis ke pasar. Ia memiliki codename Crossbow. Tampilan Windows Mobile ini dirubah oleh Microsoft seperti layaknya Windows Vista di komputer. Windows ini memiliki fitur baru: dukungan resolusi layar 320×320 dan 800×480 (WVGA), Office Mobile dengan dukungan untuk Smartphone, peningkatan akses Remote Desktop (Tersedia hanya untuk tertentu Pocket PC), mendukung VoIP (panggilan Internet), Windows Live untuk Windows Mobile, Microsoft Bluetooth Stack, kartu penyimpanan Enkripsi (enkripsi kunci yang hilang jika perangkat-dingin Booted), Smartfilter untuk mencari di dalam program, peningkatan berbagi ke Internet, HTML email dukungan Outlook Mobile, kemampuan untuk mencari kontak di Buku Alamat Exchange Server, dukungan AJAX, JavaScript, dan XMLDOM pada Internet Explorer Mobile, mendukung Microsoft Exchange 2007, dukungan untuk memilih operator, mencari pada server Microsoft Exchange 2007, .NET Compact Framework v2 SP2 preinstalled dalam ROM, Microsoft SQL Server 2005 Compact Edition preinstalled dalam ROM, OneNote Mobile sebagai pelengkap untuk Microsoft Office Mobile dan Office Mobile 6,1 mengumumkan dengan dukungan untuk format dokumen Office 2007 (*.pptx, *.docx dan *.xlsx).
    Pada awal tahun 2008, Microsoft mengeluarkan update untuk Windows Mobile 6, sehingga menjadi Windows Mobile versi 6.1. Versi ini memperbaiki beberapa kelemahan di Windows Mobile 6. Penyempurnaan yang paling mencolok adalah Windows Mobile versi ini lebih hemat baterai sampai 40%.
Kemudian di tahun 2009, Microsoft resmi meluncurkan Windows Mobie versi 6.5. Windows ini awalnya hanya dijadikan penyempurnaan saja untuk Windows Mobile 6.1, namun pada akhirnya Microsoft juga memberikan fitur baru dan memperbaharui software-software bawaan di dalamnya. Contohnya: perubahan bentuk homescreen dan penyesuaian layar yang siap digunakan untuk disentuh menggunakan tangan maupun stylus, pembaharuan versi pada Internet Explorernya, mendukung cloud storage milik Microsoft dan menyertakan Microsoft Zune ke dalam Windows seri ini.
    Lalu pada tahun 2010, Microsoft menjalin kerja sama dengan Nokia. Dengan kerja sama ini, Nokia resmi mengurangi penggunaan Symbian OS (OS lama yang telah membuat nama Nokia melambung) di semua lini produksi ponselnya. Kerja sama ini  kemudian merubah nama Windows Mobile menjadi Windows Phone dengan banyak perubahan yang terjadi dan pengembangan konten bawaan yang makin cepat seiring makin diminatinya smartphone. Lalu banyak aplikasi Nokia seperi Ovi Maps dilebur dengan Bing Maps (aplikasi buatan Microsoft). Tak lama sesudah itu Nokia mulai meluncurkan gambar prototype handphone berOS Windows Phone, yang kemudian meluncur resmi pada tahun 2011, yang salah satunya bernama Nokia Lumia series. OS yang digunakan bernama Windows Manggo (Windows Phone versi 7.5).
    Untuk memperluas pasar, Microsoft kembali membuat kerjasama dengan beberapa vendor ponsel yang sudah terlebih dahulu tenar dengan OS Android di dalam ponsel keluaran mereka, seperti:  HTC, Samsung dan Dell. Hal ini dilakukan juga untuk mempersempit market dari Android dan ingin menjadi pesaing berat Apple. Dari kerja sama ini fitur-fitur di Windows Phone direncanakan tidak akan berbeda jauh dengan Android OS.
    Fitur-fitur yang tersedia di Windows Phone 7.5, antara lain: support capacitive touchscreen, CDMA, 4G, terintegrasi dengan IE 9, Windows Live SkyDrive, Microsoft Exchange Server, adanya kemampuan untuk mengenali perintah suara dari user (voice recognition), tersedia juga fitur SocialHub (aplikasi yang cukup 1x kita update status, maka status itu juga akan muncul di semua website social media yang kita punya), Microsoft Office khusus untuk handphone yang diberi nama Office 365, pembaruan fitur AutoUpdate untuk Windows Phone dan tampilannya dibuat baru yang dinamakan Metro UI yang lebih cocok dengan sistem layar sentuh.
    Lalu tahun ini direncanakan akan muncul Windows Phone versi 7.6 (codename: Tango) yang memiliki fitur: memiliki spesifikasi lebih rendah sehingga bisa dijalankan di handphone/smartphone berbasis Windows Mobile 6.5, aka nada integrasi dengan Skype dan Google+ dan akan menambah dukungan terhadap 85 bahasa lagi, sehinggga total keseluruhan Windows Phone 7.6 ini bisa mendukung 120 bahasa.
    Kemudian Windows Phone versi berikutnya yang direncanakan akan muncul adalah versi 8. Memiliki fitur-fitur setara dengan Windows 8 untuk komputer, diantaranya: support BitLocker Encryption, NFC, processor dengan inti yang banyak; terintegrasi dengan XBOX Live, Zune HD; penambahan fitur pada Windows Live SkyDrive untuk handphone dan penggunaan Internet Explorer versi 10.
Kelebihan yang dimiliki Windows Mobile/Windows Phone adalah mudah digunakan, karena sehari-hari kita bergaul dengan sistem operasi Windows di komputer, mudah terintegrasi dengan aplikasi buatan Microsoft, seperti: Bing Maps, Microsoft Exchange Server dan Windows Live SkyDrive; tidak perlu aplikasi tambahan untuk transfer dari komputer ke perangkat berbasis Windows Phone/Windows Mobile dan mendukung banyak bahasa di dunia. Kekurangan dari Windows Mobile/Windows Phone adalah pengembangan aplikasi bawaannya lambat, kurang berinovasi, kemudian hanya bisa untuk smartphone. lalu mudah terkena virus, karena virus yang bisa berjalan di Windows untuk komputer, bisa dipastikan bisa juga berjalan di versi Windows untuk handphone/smartphone ini dan tampilannya agak sulit diatur bagi orang yang telah familiar dengan Windows di komputer sekalipun.
    Dalam hal peluang pembuatan aplikasinya, menurut penulis kurang bagus, karena Microsoft sepertinya masih perlu merebut hati para konsumen untuk menggunakan Windows Phone dan para developer untuk membuat aplikasi untuk Windows Phone. Microsoft juga memiliki toko aplikasi untuk Windows Phone yang bernama Windows Marketplace. Namun peminatnya bisa dibilang kecil dibangdingkan dengan Apple Store atau Android Market. Dari segi bahasa pemrograman, kita bisa langsung membuat aplikasi untuk Windows Mobile/Windows Phone melalui SDK yang ikut terinstall saat kita menginstall Microsoft Visual Studio. Dan kita cukup membuat seperti di bahasa pemrograman C++ atau C# saja untuk membuat aplikasi untuk Windows Phone/ Windows Mobile itu.

   
    Sistem operasi berikutnya yang ada di kancah mobile phone adalah Symbian. Sejarah awal adanya sistem operasi ini adalah pada tahun 1980, berdirilah sebuah perusahaan bernama Psion. Pendirinya adalah David Potter. Perusahaan ini membuat sistem operasi ini dirancang untuk telepon bergerak/handphone yang diberi nama EPOC. Pada akhir tahun 1980, Psion merilis EPOC16, yang artinya OS ini bisa berjalan di arsitektur 16-bit. EPOC16 mendukung single-user preemptive multitasking, ditulis menggunakan bahasa assembler dan bahasa C dan didesain untuk mendukung ROM. OS ini mendukung sebuah bahasa pemrograman yang disebut Open Programming Language (OPL) dan mendukung sebuah Integrated Development Environment (IDE) yang bernama OVAL.
    Lalu pada awal tahun 1990, Psion kembali merilis versi baru dari OS  ini, namanya EPOC32. OS ini sudah mendukung arsitektur 32-bit. EPOC32 ditulis dengan bahasa C++. EPOC32 mendukung single-user preemptive multitasking dengan tamabahan proteksi memori, tampilannya sudah menggunakan graphical user interface. EPOC32 ini juga sudah bisa berjalan di arsitektur milik ARM.
Pada tahun 1998, terjadi kerjasama antara Sony Erricson, Motorola, Nokia dan Psion untuk mengembangkan lebih lanjut sistem operasi ini, terutama untuk bisa dipasang ke perangkat PDA dan smartphone. Kemudian, lahirlah Symbian OS dari kerjasama itu. Symbian OS sebenarnya merupakan sistem operasi berbayar yang dibuat oleh Symbian Ltd.  Dan pada akhir tahun 1998, perusahaan Psion berganti nama  menjadi Symbian Ltd. Dua tahun setelah pergantian nama, Symbian Ltd mengeluarkan Symbian OS versi 5.
Di Tahun 2001, keluar Symbian OS versi 6. Setelah dirilis, Nokia mulai menggunakan OS ini pada produk Nokia 9210 Communicator. Sony Erricson juga mulai menggunakan OS ini dengan modifikasi ala Sony dan menamakan OS hasil modifikasinya itu sebagai Symbian UIQ. Fitur-fitur yang ada di dalam Symbian OS versi 6 itu bisa dibilang cukup canggih untuk mobile phone OS saat itu, salah satunya karena Symbian merupakan OS pertama yang sudah bisa melakukan multithread dan berjalan di lebih dari satu arsitektur di versi ini. Hal itu membuat ledakkan penjualan ponsel berOS Symbian pada tahun itu. Sejak itu, Symbian makin terkenal sebagai salah satu mobile phone OS.
Kemudian pada awal tahun 2004, Symbian Ltd merilis Simbian OS versi 7. OS ini makin membuat Symbian terkenal. Tapi pada tahun ini pula mulai muncul virus-virus untuk Symbian OS. Virus pertama yang menyerang Symbian bernama Cabir. Virus ini menyebar cepat dan luas via bluetooh antar ponsel berOS Symbian.
Pada akhir tahun 2004, Symbian Ltd mengeluarkan Symbian versi 8 dengan perbaikan yang cukup banyak terutama di bidang security. Lalu ada juga perbaikan pada kernel Symbian OS. Di Symbian versi ini, Symbian sudah mendukung jaringan CDMA dan 3G. Kemudian sudah mendukung juga gambar-gambar berbasis vector.
Tahun 2005, Symbian versi 8.1 meluncur ke pasaran. Ponsel pertama yang memakai Symbian OS versi ini adalah Nokia N90. Symbian seri ini sangat populer dan diminati di Jepang.
Kemudian meluncur Symbian versi 9 yang dipakai pad semua posel Nokia seri N. Sony Erricson mulai menggunakan Symbian seri ini pada Sony Erricson M600. Seri ini juga hadir dengan fitur keamanan yang baru, perbaikan sast berjalan di arsitektur dari ARM dan beberapa perbaikan lainnya.
Symbian berikutnya adalah versi 9.1 hadir pada tahun 2006. Di versi ini banyak sekali perbaikan di bidang security yang diberikan oleh Symbian Ltd. Salah satunya mulai dgunakannya digital certificate untuk menentukan aplikasi itu terpercaya atau tidak. Jika terpercaya, aplikasi itu bisa diinstall/dijalankan di OS itu, namun jika tidak, maka Symbian 9.1 akan otomatis memblok aplikasi itu. Tahun 2006 ini, Symbian juga merilis versi 9.2 dan 9.3. Symbian 9.2 mulai digunakan di produk Nokia E71 oleh Nokia. Sedangkan Symbian 9.3 mulai digunakan oleh Nokia E72 dan Sony Erricson P1. Mulai versi 9.3 ini, Symbian mendukung penuh penggunaaan WiFi.
Symbian 9.4 hadir pada tahun 2007. Perubahan yang terjadi diantaranya: aplikasi berjalan 75% lebih cepat dan mulai mendukung SQL. Symbian versi ini mulai dipakai oleh Samsung i8910 Omnia HD, Nokia N97 dan Sony Erricson Satio.
    Pada tahun 2008, Nokia mengambil alih saham milik Symbian Ltd yang sebelumnya dimiliki bersama oleh Symbian dimiliki Nokia, Sony Ericsson, Panasonic, Samsung, Siemens/BenQ. Sehingga Nokia menjadi pemegang saham terbesar Symbian Ltd. Hal ini membuat pemegang saham lain mulai OS lain. Saat itu, ternyata Google muncul dengan proyek Androidnya, sehingga Samsung, Sony Erricson, Siemens/BenQ dan Panasonic mulai pindah ke Android dan akhirnya mereka memutuskan untuk tidak menggunakan SymbianOS lagi dan menggunakan Android. Sehingga saat ini, Nokialah satu-satunya vendor handphone yang mesih memakai Symbian.
    Setelah sahamnya dibeli oleh Nokia, peminat Symbian makin merosot, apalagi ditambah lagi dengan kemunculan Android yang makin diminati pasar. Nokia tetap berusaha mengembangkan Symbian sebaik mungkin. Lalu pada tahun 2008, akhir Nokia meluncurkan Symbian^1 OS. Tahun 2009, mereka meluncurkan Symbian^2 OS. Dan pada tahun  2010, Nokia merilis Symbian^3 OS. Di versi ini terjadi perubahan besar dari segi tampilan, kernel dan mendukung layar sentuh serta gambar 3D. Fitur-fitur lainnya adalah: mendukung QWERTY keyboard, virtual keyboard, mendukung layar dengan mode lanskap dan browser baru dengan fitur split-screen text input. Beberapa bulan kemudian muncul Symbian^4 OS (Symbian Anna) dengan penyempurnaan dari Symbian^3 OS. Dengan munculnya Symbian Anna ini, Nokia mengumumkan akan menggunakan nama-nama orang sesuai abjad sebagai nama alias dari OS-OS Symbian versi selanjutnya (mirip strategi nama di versi Android OS dari Google).
    Tahun lalu, Nokia merilis Symbian Belle. Di Symbian seri ini Nokia diperkirakan sudah bisa menjadi pesaing berat Android dari Google di pasaran. Symbian Belle mulai digunakan di ponsel Nokia 603. Fitur-fitur barunya adalah: adanya kemampuan pull-down pada status/notification bar, integrasi Near Field Communication (NFC), ada juga fitur lain: free-form re-sizable homescreen widgets dan perubahan homescreen menjadi 6 bagian, sebelumnya hanya 3 dari bawannya serta sudah mendukung fitur autoupdate.
    Keunggulan Symbian OS, diantaranya: tampilannya bagus, banyak bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi, mendukung banyak bahasa di dunia dan mampu berjalan di handphone dengan berbagai bentuk. Sedangkan kelemahannya, antara lain: pengembanagn aplikasinya lambat, mudah terkena virus dan sudah kalah pamor dari Android untuk saat ini serta kita harus menggunakan Nokia PC Suite untuk proses transfer data dari komputer ke ponsel yang berisi Symbian OS di dalamnya, terutama merk Nokia.
    Untuk pengembangan aplikasinya para developer bisa menggunakan Qt Development Tools dari Nokia. Namun dari segi peluang pengembangan aplikasinya, Nokia bisa dibilang masih memiliki peluang, namun tidak besar, karena Nokia sendiri saat ini juga mulai menggunakan Windows Phone dari Microsoft. Dan juga banyak beredar rumor di internet, Nokia lama-kelamaan juga akan melepas Symbian OS dan hanya akan menggunakan Windows Phone di semua lini produksinya. Qt Development Tools dari Nokia bahasanya mirip dengan C++ sehingga lebih memudahkan developer untuk membuat aplikasi untuk Symbian OS. Nokia juga menyediakan alternatif bahasa pemrograman lain untuk membuat aplikasi untuk Symbian, yaitu: Python, Java ME, Flash Lite, Ruby dan .NET. Nokia pun saat ini juga sudah memiliki toko online aplikasi yang bernama Ovi Store yang bisa digunakan oleh developer untuk mengirimkan aplikasi buatannya untuk para pengguna Symbian OS.

    OS ini merupakan salah satu OS yang paling baru hadir di dunia mobile phone OS. OS ini dibundle eksklusif jadi satu dengan ponselnya (seperti Apple). Jadi jika kita ingin mendapatkan OS ini, kita harus membeli ponselnya sekaligus. Namanya adalah Blackberry OS (sering disingkat BB OS) yang dibundle eksklusif dengan ponsel Blackberry (sering disingkat BB). Produsen dari ponsel dan OS ini adalah Researsch In Motion alias RIM asal Kanada, Amerika Serikat. Blackbeery sendiri merupakan pelopor ponsel berkeyboard QWERTY. Merk ini begitu terkenal di Indonesia. Dan biasanya menyimbolkan gengsi tinggi atau kelas tertentu dalam masyarakat bagi pemiliknya di negeri ini.
    Ponsel ini dibuat khusus untuk smartphone. OS menyediakan fitur multitasking dengan trackwheel, trackball, trackpad dan touchscreen. OS ini juga mendukung MIDP 2.0, Wirelesss Connection, WAP 1.2, sinkronisasi dengan Microsoft Exchange, Lotus Domino dan Novell GroupWise dan ada fitur auto update juga. RIM pun menyediakan jalur khusus/eksklusif bagi pengguna Blackberry dalam mendukung layanan data dan koneksi internet di dalam ponsel Blackberry, yaitu: Blackberry Internet Service (untuk masyarakat umum) dan Blackberry Enterprise Server (untuk perusahaan). Fitur-fitur ini membuat harga Blackberry dan layanannya mahal, setidaknya bagi pengguna umum. Namun entah kenapa produk ini begitu laris di Indonesia.
    Blackberry OS pertama muncul pada tahun 1999, OS ini diaplikasikan ke Blackberry 580. OS selanjutnya adalah versi 3.6 diaplikasikan ke ponsel Blackberry 5810.Lalu ada Blackberry OS 4.5. Versi ini diaplikasikan ke Blackberry seri 8100, 8800 dan  Blackberry Curve 8300/8310/8320. Versi berikutnya adalah Blackberry OS 4.6, diaplikasikan ke Blackberry Pearl Flip. Seri selanjutnya adalah Blackberry OS 5 yang ada di ponsel Blackberry Curve 8330/8350i/8520/8530/8900, Blackberry Bold 9000, Blackberry Storm, Blackberry Storm 2 and Blackberry Tour. Kemudian muncul Blackberry OS 6 yang ada di dalam ponsel Blackberry Bold 9650/9700/9780, Blackberry Curve 9300/9330, Blackberry Pearl 9100, Blackberry Style 9680, and Blackberry Torch 9800. Tahun lalu Blackberry merilis Blackberry OS 7. Ponsel-ponsel yang dibenami OS ini adalah Blackberry Bold 9790/9900/9930, Blackberry Curve 9350/9360/9370/9380, and Blackberry Torch 9810/9850/9860. Saat ini, RIM sedang membuat versi 7.1 dan versi 10 dari Blackberry OS yang direncanakan meluncur tahun ini atau tahun depan.
    Lalu Blackberry ternyata juga membuat OS khusus untuk tablet PC namanya Blackbeery Tablet OS. Blackberry ini dibuat berbasis QNX Neutrino. Blackberry Tablet OS versi pertama yang keluar adalah versi 1.0 yang digunakan pada Blackberry Playbook. Namun jika dilihat dari fitur serta penjualan, tablet ini masih kalah ketimbang iPad (menggunakan iOS) dari Apple dan GalaxyTab (menggunakan Android) dari Samsung. Fitur-fitur yang tersedia adalah mendukung 1080p video playback, kamera video call 3 MP, kamera depan 5MP, WiFi, resolusi layar 1024×600 WSVGA, layar 7”, 3D graphics acceleration, invenSense 6-axis gyroscope, magnetometer, and accelerometer. Blackberry Playbook menggunakan dual-core Texas Instruments OMAP4430 Processor. TabletPC pertama ini juga mendukung high resolution video playback (H.264, MPEG4, WMV), dan format audio (MP3, AAC 5.1, WMA 5.1 audio playback). Ia juga memiliki micro-HDMI port untuk HDMI video output. Rencananya tahun ini Blackberry Tablet OS 2.0 akan hadir tahun ini bersamaan dengan Blackberry Playbook 2. Kita tunggu saja apa perubahan yang disediakan dalam tabletPC milik Blackberry ini.
    Kelebihan dari Blackberry OS adalah: adanya Messenger khusus di Blackberry berpin yang memungkin chatting lebih aman, ada font khusus Blackberry, adanya jalur khusus yang menyebabkan pengguna Blackberry punya koneksi internet bebas hambatan dan aman, Blackberry pun hingga saat ini belum bisa terkena virus dan kualitas hasil jepretan kamera yang bagus. Kekurangan Blackberry OS: tidak sembarang orang bisa memperbaiki Blackberry, tidak ada fitur WiFi thetearing, mahal pada layanan, harga beli dan saat upgrade versi OS, terlalu ekslusif, jika akan transfer data dari komputer ke prangkat Blackberry, harus menggunakan Blackberry Desktop Manager, inovasi fitur-fitur barunya lambat dan setiap kali upgrade versi, perubahan tampilannya membingungkan bagi orang awam.
    Untuk peluang pengembangan aplikasinya sangat besar, karena peminat Blackberry masih cukup tinggi. Kita bisa membuat aplikasi untuk Blackberry OS dengan SDK yang sudah disediakan oleh RIM dan kita cukup mengerti bahasa pemrograman C++ untuk bisa membuat aplikasi untuk Blackberry, karena konsepnya sama. Blackberry juga sudah mempunyai toko aplikasi online khusus untuk Blackberry OS, namanya Blackberry App World. Di toko online itulah kita mengirim aplikasi buatan kita untuk diunduh dan digunakan oleh para pengguna Blackberry.
   

    Sistem Operasi ini adalah sistem operasi asli buatan Samsung Electronics Co.Ltd yang berasal dari Korea. Sistem operasi ini merupakan sistem operasi termuda yang ada saat ini. Samsung membuat sistem operasi ini khusus untuk produknya Samsung Wave Series. Ini merupakan sistem operasi yang bersifat open source. Bada sendiri memiliki arti dalam bahasa Korea, yaitu samudra. Sistem operasi ini memang didesain untuk tabletPC dan smartphone, sehingga desainnya bersistem layar sentuh.
    Tahun 2010 merupakan langkah awal Samsung bada OS ini, Samsung mengeluarkan Samsung Wave S8500 dengan bada OS 1.0 di dalamnya. Setelah itu, banyak perusahaan game, seperti: Gameloft, EA dan Capcom mulai mendukung bada OS. Lalu Samsung juga meluncurkan bada SDK 1.0 pada tahun itu juga untuk para pengembang aplikasi. Tak lama kemudian, Samsung membuka toko aplikasi online untuk bada OS yang bernama Samsung Apps.
    Beberapa bulan setelah itu, muncul bada OS versi 1.0.2 untuk memperbaiki beberapa bug yang ada di bada OS versi sebelumnya. Akhir 2010, Samsung merilis Samsung bada OS 1.2 yang dibenamkan oleh S8530 Wave II. Dan awal tahun 2011, Samsung kembali memperbaharui OS buatannya itu ke versi 2.0 yang ada di dalam ponsel Samsung S8600 Wave III. Pada tahun 2011 juga Samsung merilis bada SDK 2.0 ke pasaran untuk mendukung pengembangan aplikasi untuk bada OS versi 2 ke atas.
    Fitur-fitur yang ada dalam Samsung bada OS, antara lain: TouchWiz User Interface (Teknologi ini memberikan kemudahan dan UI yang intuitif); adanya sensor gerak, meliputi: akselerometer, gerakan miring, cuaca, proksimiti; ada juga fitur jejaring sosial; sinkronisasi; layanan berbasis lokasi dan layanan perdagangan.
    Arsitektur bada terbagi dalam 4 bagian, yaitu: kernel, perangkat, layanan dan kerangka standar. Bagian kernel menggunakan sistem Real Time OS berbasis Linux. Bagian perangkat digunakan sebagai tempat terinstallnya aplikasi. Bagian yang ketiga adalah bagian layanan, bagian ini mendukung aplikasi untuk berinternet dan sinkronisasi. Dan bagian terakhir mendukung API (Aplication Programming Interface) terbuka.
    Kelebihan Samsung bada adalah tampilannya yang bagus dan intuitif, mendukung game 3D, mendukung multitouch, mendukung push e-mail, web browser sudah mendukung flash dan HTML5, kemudahan mengakses aplikasi di Samsung Apps, tersedia aplikasi remote handphone, adanya fitur location recognition, membawa banyak aplikasi jejaring sosial di dalamnya, fitur smart-wallpapers, text-to-speech, push notification, dan kualitas kamera yang bagus. Kekurangannya adalah OS ini hanya digunakan pada lini Wave saja oleh Samsung, perkembangan aplikasi di toko aplikasinya kurang banyak dan harga ponsel berOS bada kebanyakan masih mahal.
    Potensi pengembangan aplikasinya menurut penulis, cukup baik, karena nama besar Samsung ada di belakangnya, lalu juga pilihan bahasa pemogramannya juga beragam, seperti: C, C++, Java dan Flash. Toko aplikasinya pun juga sudah tersedia. Dalam suatu kesempatan, Samsung pun pernah berkomitmen akan mengembangkan OS buatannhya ini juga, tidak hanya fokus pada Android saja.
   

    Selanjutnya ada OS buatan Linux, yang bernama MeeGo. OS ini sudah cukup lama malang-melintang bermain di dunia mobile phone operating system, walaupun gaungnya tidak seterkenal sistem operasi-sistem operasi yang lainnya. Sistem operasi ini bersifat open source. Sistem operasi ini memiliki komunitas resmi MeeGo Community. Banyak orang menyebut bahwa MeeGo merupakan Linuxnya untuk perangkat bergerak, seperti: handphone, tabletPC, SmartTV dan sistem navigasi di mobil. MeeGo mampu berjalan di dua arsitektur, yaitu: x86 dan ARM.
    Awalnya MeeGo dibuat karena Microsoft tidak membuat sistem operasi yang mendukung untuk netbook. Namun lama-kelamaan dipakai juga oleh produsen handphone. Pada tahun 2010, Nokia mulai memakai Linux MeeGo yang telah dimodifikasi khas Nokia yang diberi nama Maemo. Nokia bekerja sama dengan Intel juga dalam pengembangan Maemo. MeeGo sendiri sudah memiliki tampilan yang graphical user interface yang memiliki sebutan UX.
    Nokia membuat memodifikasi MeeGo menggunakan Qt Development Tools. Kemudian Intel membantu dari sisi hardware. Dan tepatnya pada pertengahan 2010, Nokia dan Intel resmi meluncurkan Maemo versi 1. Dan pengguna pertamanya adalah Nokia N900. Awal 2011 lalu, muncul Maemo versi 1.2 dengan codename “Harmattan” yang digunakan pada Nokia N9 dan N950.
    Kelebihan MeeGo adalah bersifat open source, bisa berjalan di dua arsitektur dan mendukung di banyak tipe smartphone. Kekurangan terbesarnya adalah banyak produsen besar belum mau mendukungnya sebagai smartphone, sehingga terlihat perkembangannya lambat di bidang smartphone.
    Peluang pengembangan aplikasinya menurut penulis dari ketujuh sistem operasi yang dibahas di sini adalah yang paling kecil, mengingat Nokia akan lebih akan fokus ke Windows Phone dan menjadikan Symbian OS dan MeeGo hanya sebagai sistem operasi alternatif saja di sis handphone. Dan lagi Linux belum membuka toko aplikasi online untuk memasarkan aplikasi buatan pengembang MeeGo, walaupun pengembang bisa membuat aplikasi untuk MeeGo hanya dengan Qt Development Tools milik Nokia.
    Demikian pemaparan penulis tentang ketujuh sistem operasi untuk mobile phone. Sekian dan terima kasih. Semoga bermanfaat.



Lampiran

1. http://portal.paseban.com/review/2948/ios-history
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Android_%28sistem_operasi%29
3. http://en.wikipedia.org/wiki/Windows_Phone_version_history
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Samsung_bada
5. http://en.wikipedia.org/wiki/Symbian
6. http://en.wikipedia.org/wiki/MeeGo
7. http://en.wikipedia.org/wiki/BlackBerry_OS
8. http://bimbimb.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar